Penyebab Laptop Lemot Windows 10 – Dewasa ini, di berbagai sisi kehidupan, mulai dari bekerja sampai berinteraksi, sudah menggunakan gadget dan teknologi. Disisi lain juga, mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan jaman teknologi ini. 

Seperti mengharuskan mempunyai dan menggunakan laptop untuk perkerjaan, sekolah dan kebutuhan lain. Tak jarang pula, ketika kita memiliki laptop, dan pernah mengalami lag atau lemot saat menggunakannya , hal ini pasti membuat kita kesusahan dalam mengerjakan pekerjaan di laptop. 

Sebuah laptop bisa terasa lemot, bisa karena banyak penyebab. Hal yang paling jelas, kenapa laptop lemot adalah penyimpanan pada laptop masih menggunakan penyimpanan HDD sebagai penyimpanan internal. 

Hal ini jelas bisa berpengaruh karena pada kecepatan sistem pada laptop, penyimpanan HDD kurang cocok jika untuk pekerjaan berat-berat di laptop untuk software-software saat ini. Solusinya adalah mengganti penyimpanan HDD ke SSD, dan penyimpanan SSD akan dijadikan sebagai penyimpanan sistem windows 10 atau penyimpanan internal. 

Dengan begitu kecepatan proses data akan lebih cepat dan lancar. Selain itu juga terdapat juga penyebab laptop lemot lainnya yang berpengaruh pada laptop. Tanpa basa-basi berikut penyebab windows 10 lemot pada laptop.

 

1. Aplikasi Terlalu Banyak Berjalan Di Latar Belakang

Aplikasi yang berjalan atau digunakan oleh kamu pada laptop pasti mempengaruhi sistem kinerja ram laptop. Nah, jika kamu terbiasa menumpuk layer aplikasi seperti menjalankan aplikasi kemudian belum di close, lalu masuk lagi ke aplikasi lain dan seterusnya. 

Maka sistem aplikasi yang belum kamu tutup, akan berjalan di latar belakang laptop. Hal ini jelas membuat sistem windows 10 dan laptop mendapat tekanan dari aplikasi latar belakang. 

Untuk mengeceknya bisa melalui klik kanan taskbar bawah dan pilih task manager. Maka akan muncul banyak aplikasi soft yang aktif saat kamu menggunakan laptop.

 

2. File Cache yang menumpuk

File cache adalah file-file sisa yang berasal dari aplikasi dan sistem windows 10. Hal ini membuat laptop menjadi lemot karena file cache tidak dibersihkan. File cache bisa didapat karena dari kegiatan browser kamu. 

Seperti pergi ke situs website, maka kemudian sistem akan menyimpan histori atau riwayat didalam penyimpanan laptop. Sering dalam menggunakan aplikasi juga termasuk.

 

3. Pembaruan Windows 10

Microsoft sebagai pemilik dan pengembang windows 10, sering memperbarui Windows 10 setiap 2 sampai 4 bulan untuk memperbaiki bug, meningkatkan keamanan sistem, kecepatan, dan lain. Jika kamu belum memperbarui , lebih baik segera perbarui Windows 10 ke versi terbaru.

Namun, banyak orang yang sering menanyakan pertanyaan terkait penyebab laptop Windows 10 lemot setelah update. Masalahnya  mungkin bisa karena ketidakmampuan laptop untuk menjalankan versi terbaru Windows 10 atau mungkin disebabkan oleh hal lain.

 

4. Penggunaan Penyimpanan

Seperti pada awal tadi, jika kamu ingin memiliki performa cepat di laptop dan tidak ingin mengalami loading data lambat, seperti membuka browser, membuka document, membuka video dan lain dengan kelambatan sistem. 

Maka jika saat ini laptop kamu masih menggunakan penyimpanan HDD untuk sistem, maka sangat disarankan untuk beralih ke penyimpanan SSD.

Jika dalam penyimapanan HDD kamu dapat membaca file atau membuka dengan 30-150 Mb/detik. Maka SSD bisa membaca file  500 Mb/detik bahkan ada yang sampai 3.500 mb/detik. Untuk harga juga tidak terlalu mahal, ada yang diatas 100 ribu sampai 500 ribu keatas, tergantung merek.

5. Spesifikasi laptop kurang mampu

Biasanya, jika memiliki laptop dan tidak menggunakan  program atau aplikasi secara berlebih untuk sekedar melakukan sesuatu. Seperti browser internet atau bahkan bermain game,namun merasakan lemot dan lambat pada windows 10.

Maka bisa jadi karena spek laptop yang kamu gunakan kurang memadai untuk kegiatan kamu dalam mengoperasikan aplikasi di laptop. Seperti ram yang kurang banyak dan proccesor laptop yang kurang cepat, dalam menjalankan aplikasi.

Jika kamu mempunyai spesifikasi laptop seperti ram 2 gb internal 16/32 gb maka disarankan untuk meng-upgrade ke ram 4 gb sampai 8 GB. Setelah itu kinerja laptop akan lebih leluasa dan lebih cepat daripada menggunakan ram sebelumnya.

Tambahkan juga SSD sebagai penyimpanan internal.

 

6. Terkena virus di laptop

Terkena virus sama saja dengan ketika kamu sedang sakit demam, kamu akan merasakan kurang enak badan dan lemah dalam berkegiatan. Sama juga dengan hal ini, terkena virus pada laptop dapat membuat kinerja laptop menjadi lambat, lemot bahkan error. 

Untuk mengetahui laptop windows 10 terkena virus, kamu dapat melihat tanda-tanda khas infeksi virus komputer menurut Hightouchtechnologies.com berkut ini :

• Terjadi kerusakan dan kesalahan layar biru
• Performa menjadi lambat
• Beberapa file hilang
• Tingkat ruang bebas penyimpanan rendah
• Ada pop-up browser di windows
• Program yang tidak dapat diidentifikasi
• Peningkatan aktivitas jaringan interner
• Keamanan windows yang nonaktif

Terima kasih, demikian artikel tentang penyebab laptop lemot windows 10, terima kasih juga telah membaca artikel ini sampai selesai. Dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

 

Referensi :

Agloamedia.com

Hightouchtechnologies.com